Para pecinta fantasi, pasti tidak asing dengan seri Percy Jackson itu kan? Popularitas buku dan seri Fantasi untuk semua umur ini memang terkenal kaya akan mitologi Yunaninya. Yang
menegangkan dan dipenuhi berbagai makhluk mitologinya yang sangat menarik untuk diikuti.
Sebagai seri kedua, pastinya Laut Para Monster juga sama menariknya. Buat mimin pribadi, lebih menarik karena akan menampilkan vibes dengan petualangan pelaut yang mengarungi samudra berbahaya tempat tinggal para monster. Dibumbui aksi menegang Percy dan kawan-kawan untuk menyelamatkan diri dan menuntaskan misi yang diberikan pada mereka.
Nah, yang menarik, ada satu lokasi yang menjadi latar belakang dari seri buku kedua ini, apalagi kalau bukan Segitiga Bermuda. Yang di dunia nyata sudah terkenal dengan keangkerannya yang menelan banyak kapal dan pesawat yang melintas di atasnya.
Nah, di novel kedua inilah Rick Riordan menjadikan laut angker ini sebagai tempat petualangan Percy dan kawan-kawan. Di dalam novel ini juga dijelaskan mengapa Laut ini angker di sisi mitologi Yunani secara singkat. Dan jelas tergambarkan di dalam petualangan ini. Apa saja sih? Simak penjelasannya!
![]() |
Percy mengacungkan pedang riptide-nya untuk melawan para monster di atas kapalnya. |
1.
Apa sih Segitiga Bermuda itu?
Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah yang didefinisikan sebagai Segitiga dengan titik ujung di bagian utara adalah bermuda (Wilayah Seberang Laut Britania Raya), Puerto Rico di titik sebelah selatan, dan Miami sebagai titik sebelah barat.
Banyak cerita yang beredar di antara para pelaut, penerbang dan juga netizen yang selalu membicarakan tentang keangkeran wilayah laut, yang membentuk segitiga ini. Banyak kejadian seperti kapal yang tiba-tiba melewatinya karam, ataupun pesawat yang tiba-tiba tertarik dan akhirnya jatuh tenggelam di daerah ini.
![]() |
Grover di awal buku, dikejar-kejar oleh Polyphemus sang raksasa pemakan manusia. |
2.
Segitiga Bermuda di Universe Percy Jackson and The Olympians
Monster Lautan dalam mitologi Yunani merupakan tempat yang berbahaya dan penuh dengan makhluk laut yang menakutkan. Serta penuh dengan ancaman yang sangat berbahaya yang akan mengintai Percy, Annabeth, dan Tyson saudara seayah Percy di sepanjang perjalanan mereka.
Mereka harus menyelamatkan Grover yang ditawan oleh Polyphemus. Makhluk raksasa bermata satu yang dulunya menjadi halangan utama Odysseus dalam petualangannya.
Tidak hanya Polyphemus, sang cycplos jahat gemar memakan manusia yang akan menjadi bos terakhir mereka, tapi Percy dan kawan-kawan juga harus menghadapi makhluk mitologi lainnya seperti burung-burung Stympalian, erinyes, Siren, penyihir jahat bernama Circe, dan domba-domba pembunuh yang akan memakan hidup-hidup mereka.
3.
Penampakan Laut Para Monster di Petualangan Buku Kedua
Percy juga harus pergi ke tempat Polyphemus di tengah Laut Para Monster untuk mengambil bulu domba emas. Semacam benda di dalam mitologi Yunani Jason dan Kru Argonaut yang bisa memulihkan apa pun dan membuat tanah subur.
Mereka harus mengambil bulu domba emas itu untuk memulihkan perdamaian blasteran karena pohon keramat Thalia yang melindungi mereka, diracuni hingga membuat penghalangnya bisa ditembus oleh monster-monster yang siap memakan anak-anak blasteran seperti Percy.
Saat berpetualang di Laut Para Monster, Percy dan kawan-kawannya harus menghadapi ombak yang ganas, pusaran arus laut yang mematikan, dan banyak sekali makhluk mengerikan yang harus mereka tangani agar bisa menuntaskan misi dan menghidupkan kembali hidup.
Di sinilah tantangannya. Sebagai Putra Dewa Laut, Percy bisa mengendalikan udara dan laut sesuai keinginannya yang bisa membantu mereka untuk selamat di laut. Tapi masalahnya Laut Para Monster bukanlah teritori ayah Percy. Tempat itu purba dan tidak bisa dikendalikan.
Maka dari itu, perjalanan mereka jauh lebih sulit karena Percy tidak bisa mengandalkan ayahnya untuk membantu mereka sepanjang perjalanan. Mereka hanya bisa bertahan hidup di atas kapal dan mati-matian mempertahankan diri tanpa tahu kapan monster akan menyerang.
Karena arus serta badai yang kuat, kapal mereka bisa sewaktu-waktu karam. Kemungkinan mereka untuk tewas dan tenggelam di laut jauh lebih besar.
![]() |
Percy, Tyson dan Annabeth kabur dari sekolah Percy. Mereka menuju ke Perkemahan Blasteran menggunakan taksi Abu-abu bersaudari. |
4.
Alasan Mengapa Segitiga Bermuda Angker di Universe Percy Jackson
Sedangkan di Universe Percy Jackson, Annabeth di salah satu babnya bilang kalau Segitiga Bermuda adalah Laut Para Monster yang dulunya adalah lautan yang diarungi semua pahlawan di setiap petualangan mereka.
Dan menurut Annabeth, dulu Laut Para Monster ada di Mediterania. Annabeth,bilang kalau lokasinya berpindah-pindah mengikuti perpindahan pusat kekuatan Barat. Contohnya Gunung Olympus di Universe Percy berada di Empire State Building, dan Dunia Bawah tepat di bawah Los Angeles.
Dan di sanalah, Laut Para Monster disebut Segitiga Bermuda oleh para manusia. Maka dari itu memang banyak sekali kejadian aneh karena tempat itu dipenuhi monster menyeramkan yang siap melahap apa pun yang melewatinya.
Baiklah, itulah alasan mengapa segitiga bermuda angker di Universe Percy Jackson. Selain harus menghadapi misi mustahil, di novel ini kita akan disajikan dengan persaudaraan antara Percy dan Tyson, saudara seayahnya yang adalah makhluk raksasa yang bermata satu.
Selain misi di laut dengan risiko tinggi dan makhluk mitologi lautnya yang menyeramkan, kita akan kembali tertawa dengan kekocakan Percy dan hal-hal lain yang membuat buku seri kedua ini layak dibaca setelah habis membaca buku kesatu.
Lokasi Segitiga Bermuda yang menjadi latar belakang tempat menjadikan buku kedua ini semakin menarik. Dibumbui dengan gaya mitologi Yunani khas Rick Riordan untuk melanjutkan petualangan Percy Jackson dan kawan-kawan.