Poseidon Atau Neptunus? Inilah Perbedaan Nama-nama Dewa-Dewi Yunani Vs Romawi di Mitologi yang Beredar
![]() |
Perbedaan nama-nama Dewa Dewi di Mitologi Yunani dan Romawi |
Mungkin banyak di antara kita yang bingung nama-nama Dewa Dewi Yunani dan Romawi yang beda-beda, tapi secara garis besar cerita dan legendanya, kurang lebih sama antara satu sama lain.
Poseidon di mitologi Yunani
dan Neptunus di mitologi Romawi adalah Dewa yang sama. Sama-sama menguasai
lautan dan menjadi Dewa dari seluruh perairan lautan yang luas. Sama-sama bapak
dari para kuda, gempa dan cerita-cerita mitologinya kurang lebih sama.
Namun, yang membedakan hanya
namanya saja. Hal ini terjadi hampir semua tokoh-tokoh di dalam legenda Yunani
dan Romawi. Contohnya saja raja para dewa, yaitu Zeus di dalam mitologi Yunani
berubah nama menjadi Jupiter di dalam mitologi Romawi.
Hera di mitologi Yunani
berubah menjadi Juno di mitologi Romawi, Hades menjadi Pluto, Ares ke Mars,
Hermes ke Merkurius, Aphrodite ke Venus,
Athena ke Minerva, Apollo tetap Apollo, Artemis ke Diana, Demeter ke
Ceres, Hephaestus ke Vulcan, dan berbagai tokoh lainnya baik Dewa Dewi, Titan,
Demigod, dan karakter mitologi lainnya.
Nah, kalian pasti
bertanya-tanya kenapa penamaan kedua mitologi ini berbeda meski inti ceritanya
sama, ya?
Sebenarnya ada sejarahnya,
guys. Menurut sejarah, bangsa Romawi melakukan banyak adaptasi dan asimilasi
budaya setelah melakukan berbagai penaklukan ke berbagai daerah di Yunani.
Romawi memang terkenal sebagai
bangsa yang sering melakukan berbagai penaklukan. Kebiasaan mereka cukup unik
karena setelah menaklukan, bangsa ini biasanya akan mengadaptasi suatu budaya
tertentu untuk dibawa ke tanah dan budaya mereka. Mereka lalu akan membuat adaptasi dan asimilasi sesuai
dengan budaya milik mereka sendiri.
Hal ini terlihat dari Yunani
kuno yang dulunya maju, budaya dan hal-hal yang berkaitan dengan Yunani akan
mengalami berbagai macam penyesuaian sesuai dengan identitas bangsa Romawi itu
sendiri.
Misalnya dengan mengubah
nama-nama Yunani para tokoh-tokoh yang ada di dalam mitologinya, menjadi
nama-nama yang lebih Romawi. Sehingga bangsa Romawi lebih mudah mengucapkannya
dan lebih mudah akrab dengan mitologi ini.
Hal ini juga berpengaruh dengan sastra dan seni Romawi.
Sebenarnya, bangsa Romawi dan Yunani itu berbeda. Mereka bukan bangsa yang sama meski sama-sama Eropa.
Sebagai contohnya, Yunani ada di sepanjang semenanjung Balkan dan
pulau-pulau sekitarnya termasuk dengan wilayah yang ada di Turki Modern
sekarang, atau yang dulunya dikenal dengan nama Anatolia.
Sedangkan Romawi ada di Italia
Tengah dan berkembang di sepanjang Mediterania. Yunani menggunakan bahasa
Yunani Kuno, sedangkan Romawi menggunakan bahasa Latin. Ada banyak hal yang
berbeda di sistem pemerintahan di antara kedua bangsa ini.
Tapi intinya adalah, waktu
kemunculan Yunani adalah sekitaran abad ke-8 SM dan mencapai puncaknya saat
abad ke-5 SM. Sedangkan Romawi muncul saat penaklukan Yunani, sekitaran abad
ke-8 SM dan mencapai puncaknya saat abad ke-2 atau 1 SM.
Yunani runtuh karena
ditaklukan oleh Kekaisaran Romawi, lalu Kekaisaran Byzantium (Romawi Timur).
Sedangkan Romawi Barat runtuh saat abad ke-5 M. Romawi Timur runtuh saat abad
ke-15 M.
Kira-kira kalian sudah
mengerti kan sejarah singkatnya, kan? Intinya adalah, Romawi menaklukan Yunani,
ambil budaya mereka, mengadaptasi dan bikin budaya dan cerita Yunani jadi lebih
ke Romawi-romawian. Setelah itu sudah, jadilah Jupiter, Pluto, Venus, Neptunus
dan kawan-kawan.
Oh ya, apa kalian sadar jika
nama-nama Dewa Dewi Romawi itu adalah nama-nama Planet di galaksi Bima Sakti?
Hal ini memang didasari dari ilmu Astronomi yang berkembang di antara ilmuwan
dan filsuf-filsuf kuno yang berbicara dengan bahasa Latin.
Ilmu matematika dan Astronomi
dikembangkan oleh para ilmuwan dan filsuf-filsuf Yunani, lalu dipadu padankan
dengan bahasa Latin yang menjadi cikal bakal dari penamaan planet-planet di
galaksi Bima sakti.
Itulah sejarah singkat mengapa
Dewa Dewi di mitologi Yunani dan Romawi memiliki nama yang berbeda, tapi
ceritanya mirip-mirip. Bagaimana, tertarik membaca mitologi-mitologi Yunani dan
Romawi?